Surabaya - Saya adalah orang yang
paling sedih sekaligus senang, ketika ribuan Bonek melakukan
tret-tet-tet ke Bandung, untuk menyaksikan laga Persib melawan
persebaya, Sabtu (23/1/2010) malam. Bagi saya peristiwa ini mengandung
hikmah penting.
Saya sedih, karena sebagian Bonek masih berperilaku brutal. Apapun
alasannya, melakukan aksi kerusuhan di Solo tidak bisa dibenarkan. Aksi
kerusuhan hanya menodai upaya keras Bonek untuk mengubah citranya yang
negatif selama ini. Saya berharapa aparat keamanan bisa bertindak lebih
tegas terhadap Bonek yang melakukan kerusuhan. Akibat mereka yang
melakukan kerusuhan, citra Bonek yang mulai membaik kembali terluka.
Oleh sebab itu, saya gembira, ketika kepolisian menangkap 19 Bonek yang
melakukan aksi penjarahan. Hukuman berat harus diberikan kepada
pelanggar hukum, tanpa pandang bulu.
Syukurlah, Bonek seperti 'membayar' perilaku negatifnya di Solo dengan
tidak melakukan kerusuhan di Bandung. Kendati Persebaya kalah dari
Persib, Bonek tidak melakukan kerusuhan dan bahkan berbaur dengan
puluhan ribu suporter Persib. Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf pun
tampak menyaksikan pertandingan itu dengan penuh senyum. Tidak ada
kecemasan.
Di lain pihak, saya gembira Bonek ke Bandung, karena ini merupakan
bentuk perlawanan awal terhadap PSSI dalam bentuk nyata. Sebagaimana
kita ketahui, PSSI melalui Komisi Disiplin telah menjatuhkan sejumlah
sanksi yang cenderung tak adil terhadap sejumlah klub, terutama
klub-klub Jawa Timur.
Simak saja: Persela dan Persebaya dihukum karena nyanyian suporter yang
dinilai rasis. Tak jelas, apakah PSSI sudah mempelajari arti kata
rasisme dan bisa membedakannya dengan provokasi. Derajat rasisme dan
provokasi jelas jauh berbeda. Saya menolak keras lagu-lagu provokatif di
stadion. Namun tak adil jika kemudian kita mengatakan lagu-lagu itu
sebagai bentuk rasisme.
Di lain pihak, PSSI tak menjatuhkan sanksi kepada suporter Persija
Jakarta yang juga menyanyikan lagu rasis (menurut kosakata versi PSSI),
saat pertandingan melawan Persebaya di Senayan beberapa waktu lalu.
Bahkan, masih kuat dalam ingatan kita, dalam perhelatan semifinal Copa
Indonesia 2007, suporter Persija mendapat gelar suporter terbaik,
kendati sempat melakukan kerusuhan saat semifinal.��
Arema dihukum satu kali pertandingan tanpa penonton plus denda karena
suporter yang meluber ke sentelban, saat melawan Persema. Padahal, tidak
ada keributan dalam pertandingan itu. Persikad Depok terpaksa harus
turun kasta, karena gagal menggelar dua kali pertandingan kandang.
Sementara itu, Persija Jakarta yang tak bisa melaksanakan pertandingan
kandang saat melawan Persebaya mendapat bantuan dari Badan Liga
Indonesia. Gagal menggelar pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara,
Persija mendapat dispensasi penundaan dan bukannya sanksi sebagaimana
dialami Persikad Depok.
Dari beberapa fakta di atas, sudah terang benderang betapa pedang
keadilan Komisi Disiplin PSSI mengayun ke arah tertentu saja. Terakhir,
di Jawa Pos Minggu (24/1/2010), petinggi PSSI sudah siap memberikan
sanksi tambahan kepada Persebaya karena kenekatan Bonek melanggar
larangan away selama dua tahun. Petinggi PSSI juga 'meremehkan' upaya
banding Arema kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.
Dengan sekian ketidakadilan itu, maka PSSI sebenarnya sudah menggali
lubang kuburnya sendiri. Selama ini, PSSI memperlakukan klub tak ubahnya
sapi perahan dengan memberlakukan denda uang dalam jumlah besar, setiap
kali ada kesalahan. Namun PSSI tak pernah mampu memberikan solusi
tuntas terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi klub. PSSI bersikap
ambigu terhadap persoalan yang dihadapi klub. PSSI menggembar-gemborkan
kompetisi profesional, namun tak mempersiapkan perangkat lunak maupun
keras dengan baik. Persoalan klasik klub seperti pendanaan dan suporter
seolah dibiarkan menjadi persoalan klub sendiri.
Itikad baik klub maupun suporter mematuhi PSSI betapapun muaknya tidak
dihargai. Sebut saja: tidak ada apresiasi positif terhadap Arema dan
Aremania yang sudah bersabar menjalani dua tahun hukuman tanpa atribut.
Apresiasi PSSI justru 'membunuh' Arema dengan jalan melarang satu kali
pertandingan tanpa penonton, pasca luberan penonton ke sentelban saat
Arema versus Persema.
Sanksi terhadap Persela dan Persebaya sebesar Rp 250 juta jelas juga
membunuh. Dengan penggunaan APBD yang terbatas, praktis Persela maupun
Persebaya mengandalkan tiket masuk penonton untuk menghidupi klub
sebagaimana Arema. Persebaya lebih beruntung, karena mendapat pasokan
sponsor dari perusahaan biskuit walau tak sangat besar. Denda Rp 250
juta yang setara dengan pendapatan satu kali laga sama saja dengan usaha
pembangkrutan klub.
Jika selama ini kepatuhan terhadap PSSI ternyata tidak mendapat
apresiasi, tak ada jalan lain untuk melakukan perlawanan selain
pembangkangan. Pembangkangan merupakan upaya delegitimasi terhadap PSSI
sebagai organisasi sepakbola nasiona yang tak beres bekerja.
Selama ini sudah banyak pihak yang berteriak menuntut agar PSSI dirombak
total. Bahkan Aremania menjadi kelompok suporter pertama yang berani
menyuarakan revolusi terhadap PSSI. Bahkan Aremania menggalang sejumlah
suporter untuk berunjukrasa. Namun teriakan revolusi dan tuntutan
perombakan seperti menyapu angin, karena semua elemen klub tak ada yang
berani melawan.
Maka, apa yang dilakukan Bonek dengan tetap berangkat ke Bandung,
kendati sudah dihukum dua tahun tak boleh ikut mendampingi pertandingan
tandang Persebaya, merupakan bentuk lanjutan nyata dari revolusi
terhadap PSSI. Jika Aremania menjadi pelopor seruan revolusi, maka Bonek
menjadi pelopor pembangkangan terhadap PSSI.
Saya sempat berdiskusi dengan salah satu Bonek, ketika PSSI menjatuhkan
sanksi larangan away dua tahun. Ia dengan enteng mengatakan, "Buat apa
menuruti PSSI yang tidak jelas."
PSSI menjatuhkan sanksi keras terhadap Persebaya. Dan Bonek menjawab
dengan tak kalah keras pula: 5.000 suporter berangkat ke Bandung.
Keberangkatan para Bonek ini menjadi sinyal awal bahwa PSSI sudah tak
perlu lagi dipatuhi. Tak ada lagi yang patut dibanggakan terhadap PSSI:
prestasi tak jelas, tak adil pula. Pembangkangan Bonek terhadap PSSI ini
sebenarnya suatu ironi, mengingat PSSI juga membangkang terhadap FIFA
dengan tetap menjadikan Nurdin Halid sebagai ketua umum. Jadi ini cerita
'sang pembangkang' akhirnya 'dibangkang'.
Sayang, perlawanan Bonek terhadap PSSI ini ternoda oleh ulah sebagian
Bonek sendiri yang melakukan kerusuhan di Solo. Saya membayangkan,
seandainya keberangkatan Bonek ke Bandung berjalan dengan damai, tentu
semakin sempurnalah upaya delegitimasi terhadap PSSI. Ke depan, saya tak
henti berharap seluruh elemen Bonek tetap berupaya membenahi diri.
Sulit memang menghentikan ulah para perusuh yang memanfaatkan nama besar
Bonek. Saya kira, mulai saat ini, Bonek yang terorganisasi harus
bekerjasama dengan kepolisian dalam melakukan pembinaan, dengan jalan
memberikan dukungan kepada aparat untuk menindak tegas para perusuh yang
memakain nama Bonek. Dengan demikian para Bonek yang tidak berbuat
anarkis bisa terhindar dari cap negatif.
Terakhir, saya tidak tahu sanksi apa yang bakal dijatuhkan PSSI terhadap
Persebaya karena perlawanan Bonek itu. Hinca Panjaitan di Jawa Pos
(24/1/2010) meminta klub bersiap-siap menanggung dosa suporter.
Pertanyaannya: siapakah yang akan menanggung dosa PSSI selama ini? Dosa
akibat pembangkangan terhadap FIFA dan dosa lainnya berupa paceklik
prestasi tiada akhir, siapa yang bakal menanggung?
Yang terang, saya melihat, kebangkitan sepakbola Indonesia akan berawal
dari Jawa Timur. Aremania sudah mempelopori seruan 'Revolusi PSSI'.
Kini, giliran Bonek mempelopori delegitmasi terhadap PSSI.
sumber
World News
KLASEMEN LIGA EROPA »
Priemier League | ||||
---|---|---|---|---|
1 | Manchester City | 34 | ||
2 | Manchester United FC | 29 | ||
3 | Newcastle United | 25 |
LA Liga | ||
---|---|---|
1 | Real Madrid CF | 31 |
2 | FC Barcelona | 28 |
3 | Valencia | 24 |
Serie A | ||
---|---|---|
1 | Juventus | 22 |
2 | Lazio | 22 |
3 | AC Milan | 21 |
HP BISPAK
Total Tayangan Halaman
Categories
- Dunia (60)
- Dunia Suporter (17)
- Euro 2012 (5)
- Fhoto (3)
- Inggris (52)
- IPL (55)
- ISL (46)
- Italia (36)
- Jadwal Bola (2)
- Jerman (1)
- Liga Champions Asia (1)
- Liga Champions Eropa (23)
- lokal (4)
- Nasional (148)
- Perancis (3)
- Prancis (1)
- Profil pemain (16)
- Sejarah Klub (3)
- serba serbi (105)
- Spanyol (45)
- Stadion (6)
- Transfer Pemain (38)
- Video (1)
- wags (13)
Blogger Tricks
SPONSOR
Popular Post
Terbaru
?">index');
document.write('
var numposts = 5;var showpostthumbnails = true;var displaymore = false;var displayseparator = false;var showcommentnum = false;var showpostdate = false;var showpostsummary = true;var numchars = 60; ?max-results=10">Label 1
'); document.write(" ?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");
?">index');
document.write('
var numposts = 3;var showpostthumbnails = true;var displaymore = false;var displayseparator = false;var showcommentnum = false;var showpostdate = false;var showpostsummary = true;var numchars = 60; ?max-results=10">Label 2
'); document.write(" ?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");
?">index');
document.write('
var numposts = 3;var showpostthumbnails = true;var displaymore = false;var displayseparator = false;var showcommentnum = false;var showpostdate = false;var showpostsummary = true;var numchars = 60; ?max-results=10">Label 3
'); document.write(" ?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");Fakta
Entri Populer
-
Soledad Fandino adalah aktris sekaligus model asal Argentina. Cewek kelahiran tahun 1982 ini merupakan mantan striker Real Madrid, Gonzal...
-
Gunawan mengaku ayahnya sampai membelah dua sepatu sebagai bentuk larangan. Di usianya yang masih belia, Gunawan memang sudah bisa mer...
-
Bek Real Sociedad, Inigo Martinez, merasa tersanjung dengan ketertarikan Liverpool, namun menyatakan bahagia berada di Sociedad. Meskip...
-
JAKARTA - Big Cola berencana akan mendatangkan klub yang berlaga di Liga Premier Inggris untuk datang ke Indonesia. Hal tersebut dilont...
-
CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono menyatakan, kompetisi Superliga Indonesia tidak bermaksud untuk menyaingi Liga Prima Indonesia (...
-
Sakit Hati? Sudah pasti, tim kelas berat seperti Manchester United harus rela turun ke kasta kedua kompetisi antar klub di Eropa, mereka ...
-
UDINE SE - Udinese memanfaatkan betul peluang memuncaki klasemen sementara Serie A saat menjamu AS Roma. Anak-anak asuh Francesco Gui...
-
Jember - Pemerintah Kabupaten Jember menganggarkan Rp 200 miliar secara multi years sejak 2012 untuk pembangunan stadion baru. Stadion ber...
Follower
DAFTAR ISI
-
►
2012
(8)
- ► 01/22 - 01/29 (8)
-
▼
2011
(404)
- ► 12/25 - 01/01 (14)
- ► 12/18 - 12/25 (55)
- ► 12/11 - 12/18 (78)
-
▼
12/04 - 12/11
(192)
- Ini Dia Stadion Sepak Bola Terbesar Yang Pertama K...
- 12 Stadion Olahraga Paling Aneh dan Nyentrik Dari ...
- 10 Pembayaran Transfer Pemain Bola yang Paling Aneh
- 10 Pesepak Bola Muda yang Memiliki Bakat Luar Biasa
- 10 Pemain Bola Hebat Yang Mempunyai Ukuran Tubuh P...
- 14 Stadion Terbesar di Dunia
- Andik Vermansyah; Kisah Sepatu Bola Seharga 25 Rib...
- Suporter-Suporter Sepak Bola Yang Cantik Dari Berb...
- Kumpulan Rekor Dunia Dalam Sepakbola
- Persiba Jinakkan Singo Edan
- Bos Novara: Inter Bertarung Lolos dari Degradasi
- Ranieri: Performa Buruk Inter Bukan Karena Taktik
- Rendra: Pemilihan Pemain Timnas Bukanlah Wewenang ...
- Dwigol Rahmat Bantu PSM Libas Persiba Bantul
- Momen-Momen Tak Terlupakan di El Clasico
- Ratusan Suporter Dukung Liga Resmi PSSI
- 10 Partai Klasik Penuh Makna Dari Perang Saudara E...
- Henry Nangis Dibuatkan Patung oleh Arsenal
- Indonesia Bakal Disambangi Klub Liga Premier
- Prediksi: Sedikit Condong ke Madrid
- 2 Matahari Bersatu, Arema IPL Tetap Satu
- “CR7 Pemain Paling Curang”
- Arsenal dan Spurs Perebutkan Bek Chelsea
- Maradona: Milan Akan Mengerikan Dengan Tevez
- BOPI Anggap Status ISL Turnamen Bukan Kompetisi
- FIFA Buka Kembali TMS Untuk Klub-Klub Indonesia
- Jelang Clasico: Head to Head Real Madrid vs Barcelona
- Giampaolo Pazzini: Nasib Inter Milan Ditentukan Da...
- AC Milan Bersaing Dengan Paris St Germain Untuk Ca...
- Perjuangkan Pemain ISL, PSSI Ditolak FIFA
- Situs Resmi FIFA Copot Klasemen ISL Diganti IPL
- Pemain Muda Indonesia dan Asia Tenggara Yang Merum...
- Hasil Kongres Bali kata Direktur Legal PSSI tak Jelas
- Big Cola Berencana Datangkan Klub Inggris ke Indon...
- Bulan Depan Persija dan Persitara Tak Dapat Dana APBD
- PSSI: 36 Tim Jadi Peserta Divisi Utama PT LPIS
- Jelang El Clasico, Skuad Barcelona Dapat "Cuti Ber...
- Ingin Nainggolan, Juve Tawarkan Sorensen
- Lawan Bologna, 3 Pemain Milan Dipastikan Absen
- Persib Lepas Dragisevic, Rekrut Arthur Moses
- Singkirkan Auckland, Kashiwa Tantang Monterrey
- Klopp: Dortmund Akan Kembali ke Liga Champions
- Joko bertanggung jawab, yang menggugurkan Persipur...
- PSSI: Timnas Tertutup untuk Pemain yang Main di ISL
- Pendukung Persipura Minta Ketua Umum PSSI Mundur
- Hukuman Rooney Dikorting
- Andre Santos Menepi Tiga Minggu
- PSSI Tolak SFC Main di Dua Kompetisi
- Preview : Tiga Pemain Absen, Persibo Yakin Kalahka...
- Home Perdana di Madiun, Persija Tak Patah Arang
- Inilah 19 Pemain Juve Hadapi Bologna
- JADWAL SIARAN LIVE BOLA PEKAN INI
- Gomis Torehkan Rekor Hat-Trick Tercepat di Liga Ch...
- Evra: Ini Sungguh Memalukan Hanya ke Liga Europa
- Pelatih Basel Menangis Usai Singkirkan United
- Persegres ke ISL, GU ‘Disulap’ ke Divisi Utama PSSI
- Duo Manchester tersingkir dari Liga Champions
- ABG Berharga Miliaran Rupiah
- Inilah Jadwal Divisi Utama PT Liga
- Anggaran Stadion Baru Persid Rp 200 Miliar
- Mental Persebaya IPL Sedang Drop
- Beda Materi dari ISL, Sriwijaya FC Pastikan Tim IP...
- BOCOR: 10 Instruksi Mourinho untuk Hadapi Barcelona
- Fulham Incar Dimitar Berbatov
- Ballack dalam Radar LA Galaxy
- Surat 4 Exco ke FIFA Tanpa Sepengetahuan Sekjen
- Ponaryo Astaman Meninggal? Ternyata hanya Isu
- Harry Redknapp: Gareth Bale Sudah Komplet
- Cristiano Ronaldo: Liga Primer Inggris Lebih Bagus...
- Laga Perdana PSMS Medan, Banyak Penonton Tidak Bel...
- 30 Klub Divisi Utama Pilih Bermain di PT Liga Indo...
- ITC Dua Pemain Asing Persebaya Beres
- Jadwal Baru Puaskan Kontestan
- Supporter PSPS-Sriwijaya Diharapkan Damai
- PSMS Akan Main Cerdas Melawan Persisam
- PSAP Sigli Berharap Dukungan Hadapi Mitra Kukar
- Anelka Bakal Dikontrak Klub Cina Selama 3 Tahun
- Nico Dimo: Joko Driyono Harus Buktikan ISL Legal
- Maung Bandung Incar Noh Alamsyah dan Teeratep Wino...
- Subsidi Beres, Persiba Bantul Mantap ke Makassar
- Persipura Ancam AKAN Tuntut PSSI
- Duo Manchester hadapi tugas berat
- Pasoepati tolak dualisme tim Persis Solo
- Sudah 12 Tim ke 16 Besar Liga Champions
- Stadion Wilis Madiun, dipilih Persija sebagai home...
- Mancini: Tim Eropa Takut pada City
- Nasib Utang PSSI US$ 700 Ribu Ditentukan Bulan Ini
- Bingung Investor, Persid Ditawari PT LI Rp 1 M
- Euro 2012: Kiev - Olympic Stadium
- PSSI Minta Sriwijaya FC Hanya Ikuti IPL
- Sekolah Sepakbola Kabupaten Bogor, Penghasil Pemai...
- SPESIAL: Sembilan Pemain Bintang Yang Perlu Diwasp...
- Kemenangan Milan Sirna di Semenit Terakhir
- Barca Lumat BATE 4-0
- Chelsea Lolos Sebagai Juara Grup
- Tekuk Arsenal, Olympiakos Tetap Tersingkir
- Hot: Foto-foto Lorena Bernal, WAG’S Seksi Mikel A...
- Amaia Salamanca, Foto-Foto HOT Pacar Seksi Sergio ...
- WAG’S: 15 Foto-Foto Hot Amanda Harrington, Pacar S...
- HOT: Wow!! Foto-Foto Seksi Pemain Wanita Jerman di...
- ► 11/27 - 12/04 (34)
- ► 11/20 - 11/27 (31)
0 komentar:
Posting Komentar