Salah satu buktinya adalah keberhasilan Azis Nurdin, pemain asal SSB Putra Parung yang menjadi kapten tim pelajar yang membawa Indonesia U-15 juara Piala Pelajar Asia pada September lalu. Bahkan, Azis pun merupakan pemain yang diproyeksikan menimba ilmu di Uruguay.
Di bawah komando Yadi Mulyadi AR sebagai ketua, prestasi pun pernah dicapai saat SSB Kabupaten Bogor menjadi wakil Indonesia pada turnamen Manchester United Cup di Thailand, usai mengalahkan Indonesia Football Academy (IFA) di final. Sayangnya, langkah SSB Kab. Bogor terhenti di semi-final dan menempati peringkat ketiga.
Meski demikian, raihan prestasi tak lepas dari keseriusan pengurus FK-SSB dalam melakukan program. Salah satunya dengan menggelar turnamen dan kompetisi antarsekolah sepakbola. Saat ini, SSB di Kabupaten Bogor tercatat berjumlah 60 klub.
"Turnamen pernah kita gelar berdasarkan kelompok umur. Dari situlah, tim pemandu bakat bisa menyaring pemain-pemain yang mempunyai talenta untuk terus berkembang," ujar ketua FK-SSB Kab. Bogor Yadi Mulyadi AR di Cibinong, Rabu (7/12).
Untuk ke depannya, FK-SSB sudah melakukan kerjasama dengan Pengcab PSSI Kabupetan Bogor.
"Kita fokus membina pemain. Anggaran yang kami dapatkan dari Dispora dan KONI siap dipertanggung jawabkan dengan munculnya pesepakbola muda potensial," tegas Yadi.
Akademi Kabupaten Bogor Dibangun
Melihat keberhasilan FK-SSB, Bupati Bogor Rachmat Yasin sangat bangga. Bahkan, tim ini akan terus dibina secara berkesinambungan.
"Saya sangat bangga. Putra daerah asal Kabupaten Bogor menjadi pahlawan dan mewakili Indonesia ke tingkat dunia," ujar Rachmat.
Melihat perkembangan yang terus menanjak, Rachmat Yasin merencanakan membuat akademi sepakbola Kab. Bogor. Tujuannya tak lain untuk menghasilkan potensi atlet lokal yang nantinya bisa merumput bersama tim Persikabo senior.
"Di Kabupaten Bogor sudah ada sekolah kelas olahraga. Kita akan segera membentuk akademi yang ditangani pelatih professional. Kabupaten Bogor mempunyai potensi. Hal ini terbukti dengan keberhasilan tim Persikabo usia 15 yang mewakili Indonesia di tingkat dunia," katanya.
Sejarah pertama kali yang ditorehkan Persikabo U-15 ini dengan menjadi duta Indonesia dalam event internasional, tak lepas dari sosok Yadi Mulyadi AR yang memangku jabatan manajerial. Padahal, selama ini Yadi hanya kerap dipercaya menduduki jabatan asisten manajer baik U-15 maupun Suratin.
Ketua FK-SSB: Yadi Mulyadi AR
Namanya memang sangat dikenal di dunia olahraga. Berbicara mengenai prestasi, dirinya sudah membuat masyarakat Kab. Bogor bangga saat tim U-15 berhasil mewakili Indonesia saat turnamen Manchester United Cup di Thailand beberapa waktu lalu.
Kini obsesi selanjutnya adalah kembali mencetak pemain lokal Kab. Bogor dengan muara bisa bermain di klub Persikabo Bogor.
"Dari dulu saya aktif di Persikabo. Alhamdulillah saat ini ada beberapa pemain muda yang bersinar usai mengikuti turnamen di Thailand. Bahkan, ada pemain hasil binaan kita yang lolos memperkuat Timnas Pelajar Indonesia," ujarnya.
Keaktifannya dalam membina pemain muda bermuara pada skuad inti Persikabo senior. Beberapa pemain muda Persikabo merupakan cikal bakal kebangkitan sepakbola Kab. Bogor.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar