"Kalau Persipura tidak bertanding, maka jatah mereka akan hangus, dan ini tidak bisa diganti. Kita jadinya rugi," sebut Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Mukadar, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/11/2011) kemarin.
Menurut jadwal IPL 2011, yang ditetapkan PSSI, hari ini, Sabtu (26/11), Persipura harus menjamu tim Arema Malang di Stadion Mandala Jayapura. Namun, Persipura lebih memilih mengikuti kompetisi Inter Island Cup (IIC) 2011 yang kemudian berakhir dengan kemenangan Persipura menjadi juara pada kompetisi tersebut.
Dengan demikian, jika mengacu pada pernyataan Saleh, maka Persipura terancam untuk batal mengikuti kompetisi Liga Champions Asia.
Namun Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, mengatakan kepada detikSport bahwa ancaman mencabut keikutsertaan Persipura dari Liga Champions Asia, karena tidak mengikuti kompetisi IPL, adalah salah alamat. Ia menyebut, seharusnya sanksi dijatuhkan oleh pihak AFC, bukan PSSI.
Oleh karenanya, dikatakan Benhur, kalaupun AFC mau memberikan hukuman, seharusnya hukuman itu dijatuhkan kepada PSSI. "Karena itu, kalau AFC mau memberikan sanksi maka itu bukan untuk Persipura. Sanksi harus diberikan kepada PSSI," jelas dia.
Benhur juga menjelaskan, penolakan Persipura untuk mengikuti kompetisi IPL lebih disebabkan karena kompetisi itu diikuti oleh 24 klub sehingga sangat memberatkan Persipura baik dari segi tenaga maupun finansial.
"Bayangkan, 18 klub saja sudah ngos-ngosan untuk masuk AFC. Belum lagi ada 6 klub baru yang masuk IPL tanpa aturan yang jelas," tegasnya.
Ia pun mengajak PSSI untuk berpikir arif dan bijak, serta mengajak semua pihak duduk bersama mencari solusi maupun jalan keluar dalam menyelesaikan "kekisruhan" tersebut.
"Lebih baik jika dipanggil semua, baik klub ISL, Divisi I, ini dipanggil supaya semua kita cooling down. Lebih baik duduk bersama ketimbang berkoar-koar di media. Karena Persipura bersikap netral dalam hal ini," terangnya.
Link
0 komentar:
Posting Komentar