Kuala Lumpur - Ancaman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap klub yang berlaga dalam Indonesia Super League (ISL), ternyata juga berlaku bagi seluruh pemain lokal dan asing yang memilih bermain di liga ini.
Para pemain klub ISL diharamkan PSSI, Asian Football Confederation (AFC) dan FederationInternationale de Football Association (FIFA) untuk bermain di skuad nasional jika tambeng ikut kompetisi ISL. Menurut koran Berita Harian Malaysia Rabu (14/12), Football Association of Malaysia (FAM) atau PSSI-nya Malaysia juga manut terhadap aturan FIFA dan AFC itu.
Safee Sali pemain Harimau Malaya yang lengannya disemati kapten tim Pelita Jaya FC, termasuk pemain yang terkena aturan ini. Jika Safee ngotot tetap main di Pelita Jaya, sudah pasti ia tidak boleh masuk tim Harimau Malaya lagi.
Namun Safee sepertinya tidak ambil pusing dengan ancaman AFC, FIFA apalagi FAM. Safee sedang mengincar bisa bermain liga Australia yang berkelas lebih tinggi daripada ISL. Brisbane Roar FC, yang sebagian besar sahamnya dimiliki Pelita Jaya Cronus milik keluarga Bakrie, kemungkinan akan menjadi pelabuhan hati Safee.
Pelatih Pelita Jaya FC Radovic bersedia membantu Safee untuk bergabung dengan salah satu klub A- League. Jalan paling mudah menuju Australia ya pindah ke klub Brisbane Roar milik Bakrie itu. Safee bangga main di A-League, dan Bakrie akan berinvestasi memupuk Safee untuk bisa menjadi pemain yang layak jual dengan harga mahal. [mdr/beritajatim]
0 komentar:
Posting Komentar