"Kalau seandainya benar, menurut Anda bagaimana?" Ini kabar angin. Jadi, boleh dipercaya, boleh juga tidak. Jika memang Rahmad Darmawan benar-benar mengundurkan diri dari timnas, maka posisinya akan diisi oleh Nil Maizar, pelatih Semen Padang. Sumber SuperSoccer menyebutkan, PSSI telah melakukan pembicaraan dengan Nil. PSSI bakal memplot Nil bila RD memang mundur. Nil dinilai orang yang paling tepat menukangi timnas U-23, tim yang saat ini masih ditukangi RD.
Musim lalu, Nil (mantan pemain timnas era 1980-an) mengantarkan Semen Padang ke peringkat empat Djarum ISL. Ini adalah pencapaian luar biasa, mengingat Kabau Sirah adalah tim promosi dan debut Nil sebagai pelatih. Sebelumnya, Nil merupakan asisten pelatih Arcan Iurie. Satu lagi, Nil adalah pelatih Semen Padang, peserta Indonesia Primer League. Ketika dikonfirmasi, Nil enggan menjawab. "No comment dululah," kata Nil. Saat didesak, Nil menjawab,"Kalau seandainya benar, menurut Anda bagaimana?".
Sementara, Bob Hippy dari Komite Timnas PSSI juga enggan berkomentar banyak. "Kita (PSSI) tak bicara soal pergantian RD, tapi mengenai pembinaan pemain muda Indonesia ke depan," kata Bob.
Senin (12/12) bertempat di rumah Arifin Panigoro di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, PSSI memanggil semua pelatih dan asisten pelatih. Yang hadir RD, Aji Santoso, Widodo C Putro dan Liestiadi. Wim Rijsbergen, pelatih timnas senior tak bisa hadir lantaran ada gangguan di bagian perut. Kepada wartawan, Bob menegaskan bahwa pertemuan tak ada hubungannya dengan rencana mundurnya RD. "Kami hanya membahas program PSSI," kata Bob.
Seperti diketahui, RD berniat mundur sebagai pembesut Garuda Muda. RD tak sependapat dengan Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI, terkait materi pemain timnas. Djohar menegaskan, pemain timnas yang membela klubnya di Indonesia Super League tak diperkenankan membela tim "Merah Putih". RD tak setuju. Menurut RD, semua pemain punya hak sama untuk membela negara, tanpa melihat dia bermain di kompetisi apa.
0 komentar:
Posting Komentar