Anggaran Stadion Baru Persid Rp 200 Miliar

Jember - Pemerintah Kabupaten Jember menganggarkan Rp 200 miliar secara multi years sejak 2012 untuk pembangunan stadion baru. Stadion berada dalam bagian kompleks taman olahraga (Jember Sport Garden).

Bupati Jember Muhammad Zainal Abidin Djalal mengatakan, pembangunan stadion baru ini didasarkan pada masukan semua pihak. Pihak yang mengusulkan pembangunan stadion baru berkaca dari Bupati Lamongan Masfuk.

Saat memimpin Lamongan, kata Djalal, yang pertama kali dilakukan Masfuk adalah membangun stadion yang bagus. Ini yang ingin ditiru Jember. "Mudah-mudahan kalau stadion bagus, maka ada semangat dan motivasi anak-anak kita bermain dengan bagus," kata Djalal, usai membacakan nota pengantar RAPBD 2012, di gedung DPRD Jember, Rabu (7/12/2011).

Pembangunan stadion hanyalah bagian dari pembangunan Jember Sport Garden dki Kecamatan Ajung. Djalal memiliki konsep, Jember Sport Garden tak hanya menjadi pusat olahraga tapi juga rekreasi keluarga. "Paradigma kita ke depan adalah pembangunan plus lingkungan dan kenyamanan," katanya.

Harapannya, kelak jika Jember Sport Garden selesai dibangun, pusat keramaian tak lagi menumpuk di alun-alun. Selama ini, pusat keramaian setiap akhir pekan selalu alun-alun, sehingga menyebabkan kemacetan di pusat kota.

Bagaimana dengan stadion lama, Stadion Notohadinegoro? "Sementara stadion lama kita fungsikan untuk kegiatan seni budaya atau olahraga, sebagai pendampingan stadion utama. Sekarang kalau konser tidak boleh di stadion, saya diamuk yang muda-muda, yang tidak senang bal-balan (sepakbola). Tidak semua rakyat Jember senang bal-balan. Tapi di sisi lain kalau (stadion) ditempati (untuk konser musik), yang senang bal-balan ngamuk. Jadi harus diayomi semua," kata Djalal.

Secara umum, Pemkab Jember akan menyodorkan draft konsep tata ruang baru ke DPRD Jember nantinya. "Konsep tata ruang kita sudah selesai. Nanti kita ajukan setelah pembahasan APBD," kata Djalal.(Oryza A. Wirawan / beritajatim)