SPESIAL: Sembilan Pemain Bintang Yang Perlu Diwaspadai Di Piala Dunia Antarklub FIFA

Lionel Messi - Barcelona

Rasanya baru saja musim 2011/12 dimulai, tetapi bulan Desember ternyata tiba dengan cepat dan sepakbola mulai sibuk.

Undian Euro 2012 masih segar di ingatan kita, kompetisi liga domestik juga terus berjalan, Liga Champions sudah hampir menyelesaikan satu babak, dan bursa transfer Januari berada di depan mata.

Ini adalah waktu yang sibuk untuk sepakbola, banyak hal yang terjadi dan Piala Dunia Antarklub juga mendekat dengan cepat, mungkin kita melihat tim-tim yang terlibat di dalamnya dan berpikir, "Siapa?"

Jadi untuk sedikit mencerahkan, GOAL.com telah meminta ahli untuk memberi informasi mengenai siapa saja pemain yang menjadi andalan setiap klub yang akan berpartisipasi pada kompetisi yang akan digelar pada tanggal 8-18 Desember tersebut.

Berdasarkan kronologis klub yang akan bertanding pertama kali, berikut ini bintang-bintang yanag patut diwaspadai di Piala Dunia Antarklub:

Leandro Domingues - Kashiwa Reysol

Dalam musim pertamanya, Domingues membantu Kashiwa Reysol memenangkan divisi II, dengan mencetak 13 gol. Pada tahun 2012 dia lebih baik lagi dengan mencetak 15 gol, banyak gol yang dia ciptakan menjadi penentu pertandingan sehingga membuat klubnya meraih kesuksesan. Di samping semangatnya di atas lapangan, pemain asal Brasil tersebut sangat tenang di luar lapangan. Dalam sebuah wawancara dia menjawab dengna tenang dan tidak dilebih-lebihkan. Dedikasinya sebagai seorang pemain dan ketersediaanya sebagai manusia membuatnya menjadi pemimpin yang tidak tergantikan. Tantangan barunya adalah membawa klub kecilnya ke level yang lebih besar, dan Reysol harus menyingkirkan Auckland City dan Monterrey agar dapat menghadapi Santos.

Andreu - Auckland City

Gelandang yang lahir di Barcelona ini adalah salah satu dari empat pemain Spanyol di skuad Auckland City, meskipun dia adalah pemain yang baru masuk setelah dilepas oleh Polonia Warsawa pada bulan Juli. Gelandang bertahan berusia 28 tahun tersebut akan membantu empat pemain belakang Auckland yang diperkirakan akan dibombardir oleh Kashiwa Reysol. Andreu adalah mantan pemain Barcelona B dan Sporting Gijon. Dia akan diandalakan untuk mengatur permainan dan menyediakan umpan-umpan matang di tim.

Humberto Suazo - Monterrey

Sepuluh gol Suazo di Apertura 2010 memastikan Monterrey meraih gelar juara, dan dia kembali memberi kontribusi dengan mencetak empat gol di Liga Champions Concacaf setahun kemudian. Itu termasuk golnya di laga final menghadapi Real Salt Lake yang membuat timnya menang dengan agregat 3-2. Dan jangan lupa, dia adalah pemain bintang timnas Cili di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010 dengan mencetak sepuluh gol, dan membuat Cili menempati posisi runner-up di bawah Brasil. Dengan mengandalkan Suazo, klub asal Meksiko tersebut yakin mampu menembus semi-final menghadapi Santos.

Youssef Msakni - Esperance

Gelandang serag Esperance berusia 21 tahun Youssef Msakni adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh Tunisia. Dia membantu timnas Tunisia ke babak kedua untuk pertama kalinya pada ajang Piala Dunia U-17 2007 di Korea Selatan, dengan memenangkan seluruh pertandingan grup menghadapi Belgia, Amerika Serikat dan Tajikistan. Dengan tiga gol, dia menjadi top skor bersama Nour Hadhria. Penampilannya tersebut membuat Esperance memboyongnya dan dia telah menampilkan talentanya di semua level sepakbola Tunisia, termasuk timnas senior, skuad lokal CHAN, dan tim Olimpiade Afrika Utara. Dia telah menolak penawaran dari beberapa klub Eropa tetapi performa meyakinkan di Piala Dunia Antarklub dapat mengubah hal tersebut.

Abdul Kader Keita - Al Sadd

Pemain berusia 30 tahun tersebut menjadi Man of the Match di laga final Liga Champions AFC dan dia tampaknya akan menjadi pemain yang berperan penting lagi dalam kompetisi Piala Dunia Antarklub 2011. Pemain asal Pantai Gading yang bermain di Piala Dunia Antarklub 2010 tersebut akan dipasang melebar oleh pelatih Al Sadd Jorge Fossati, meskipun dia sering membantu Mamadou Niang di lini depan. Keita memiliki kecepatan sebagai pemain sayap, ditambah dengan memiliki teknik yang akan membantu variasi serangan dari skuad Fossati. Al Sadd akan bertemu dengan juara Liga Afrika Esperance dalam laga perempat-final dan pengalaman Keita bersama Etoile du Sahel di Tunisia akan membantunya.

Ganso - Santos

Pemain bernomor punggung 10 tersebut tidak mendapatkan performa terbaiknya di tahun 2011, tetapi kembali ke kondisi prima dan bermain dengan baik, dia akan berharap menyelesaikan tahunnya dengan manis. Seperti yang diketahui, serangkaian cedera telah membuat perkembangan pemain berusia 21 tahun tersebut terhambat, dan membuat rekannya, Neymar, terlihat sangat cemerlang saat dirinya diparkir.  Piala Dunia Antarklub akan menjadi langkah maju untuk Ganso. Dia akan memiliki sedikit waktu dalam mengolah bola dan perlindungan yang lebih sedikit dari wasit di Jepang. Tetapi apabila dia dapat menemukan kepercayaan diri dan menemukan ritmenya, dia mempunyai kemampuan untuk menjadi kreator kesuksesan Santos.

Neymar - Santos

Pemain muda ini memulai musimnya di bulan Januari dengan mengikuti kejuaraan U-20 Amerika Selatan, dan 11 bulan di kompetisi domestik, dia tidak menunjukkan adanya perbedaan antara bermain di timnas atau klub. Transisi Neymar pada tahun 2011 dari pemain yang masih mentah menjadi pemain yang diklaim sebagai pemain terbaik di Brasil memang sangat mengagumkan. Pencapaian yang paling disorot adalah enam golnya yang membawa Santos meraih gelar Copa Libertadores pertama dalam 48 tahun. Kecepatan dan teknik yang dimilikinya membuatnya masuk menjadi nominator Ballon d'Or tahun ini, dan hal yang paling baik untuk merayakan keputusannya bertahan di Santos untuk tiga tahun ke depan adalah membawa klubnya meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub.

Isaac Cuenca - Barcelona

"Secara fisik, wanita mungkin tidak menyukainya, tetapi kinerjanya untuk kami sempurna," ujar Pep Guardiola ketika ditanya mengenai peran Cuenca saat Barcelona menghajar Levante dengan skor 5-0. Memang benar, lulusan La Masia teranyar tersebut mungkin tidak memiliki wajah yang tampan, tetapi Guardiola dan fans Barca tidak akan peduli. Bagaimanapun juga, mereka telah terkesan dengan performa Cuenca musim ini. Pemain berusia 20 tahun tersebut telah mencetak dua gol dari tujuh penampilan dan dia sangat baik dalam menyerang pertahanan Levante. Performa menawannya membuat dirinya menjadi salah satu pemain yang harus diwaspadai di Jepang.

Lionel Messi - Barcelona

Pemain brilian asal Argentina ini telah mencetak 27 gol di semua ajang musim ini, dan dia menargetkan untuk melebihi 53 golnya musim lalu. Dan dia akan berusaha untuk mencetak gol di Piala Dunia Antarklub juga, dan menyamai rekor rekannya, Pedro, yang menjadi pemain pertama yang mencetak gol di enam kompetisi besar dalam satu musim. Messi mencetak gol di semi-final menghadapi Atlante pada tahun 2009 dan dia juga mencetak gol di final dan mengantar klubnya meraih juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya, dan Barcelona memenangkan enam dari enam kompetisi dalam 16 bulan di bawah tangan dingin Guardiola. Jika dia mencetak gol di edisi saat ini, jadi dia hanya membutuhkan mencetak gol di Copa del Rey untuk memastikan mendapatkan rekor lain atas namanya. Messi memang tidak dapat dibendung.

sumber