Banyak
yang menempatkan sepak bola sejajar dengan agama di Amerika Latin.
Terdengar kontroversial memang. Namun, inilah kenyataannya. Sepak bola
adalah segalanya, merasuk ke setiap ke elemen masyarakat. Dari jalanan
hingga parlemen, dari pengemis hingga para selebritis.
Aksi
gila tak hanya terjadi di lapangan hijau. Di pinggir lapangan, tak
kalah nekatnya. Di Piala Dunia 2010, sosok Larissa Riquelme sempat jadi
perhatian.
Siapa tak tergoda menyaksikan wanita
cantik berpakaian seksi di bangku penonton saat Paraguay bersua
Slovakia. Hebohnya, di belahan dadanya terselip handphone merek Nokia
terbaru yang menjadikannya sarana promosi. Yang lebih heboh lagi,
Riquelme umbar pernyataan kontroversial. “Jika Paraguay juara, saya
akan telanjang berkeliling stadion,” ujar model 26 tahun tersebut waktu
itu.
Riquelme memang tak jadi mewujudkan
“nazarnya” karena Paraguay gagal menjadi juara. Namun, usai Piala
Dunia, namanya telanjur dikenal dunia. Media olahraga terbesar di
Spanyol, Marca, bahkan memberinya julukan “Kekasih Piala Dunia.”
Ajang Copa America 2011 yang tengah
berlangsung di Amerika, kembali menjadi “panggung show” bagi Riquelme.
Dia kembali hadir untuk mendukung negaranya.
Sebelum Paraguay bermain imbang tanpa
gol dengan Ekuador, Senin, 4 Juli, Riquelme juga kembali membuat
pernyataan menghebohkan. “Jika Paraguay juara Copa America, saya akan
lari telanjang mengelilingi stadion,” ucapnya seperti dikutip AFP.
Terlepas dari ide gilanya itu,
Paraguay beruntung memiliki suporter sefanatik Riquelme. Saat laga
Paraguay-Ekuador di Brigadier General Estanislao Lopez Stadium dia
membentangkan spanduk bertuliskan “Suporter paling setia kembali
hadir.”
Kehadiran Riquelme tak percuma. Hasil
imbang ini membuat Paraguay untuk sementara sejajar dengan juara
bertahan Brasil di Grup B. Setidaknya, masih ada harapan untuk
membuktikan janjinya jika Paraguay mampu membuat kejutan. Kita nantikan
saja.
Berikut Foto foto nya :
0 komentar:
Posting Komentar