Ads: 300x250

Top Blogs Sports
Free Backlink Free Backlink ZonaMaya Free Backlink

World News

KLASEMEN LIGA EROPA »
Priemier League premier league
1 Manchester City 34
2 Manchester United FC 29
3 Newcastle United 25
LA Liga premier league
1 Real Madrid CF 31
2 FC Barcelona 28
3 Valencia 24
Serie A premier league
1 Juventus 22
2 Lazio 22
3 AC Milan 21

12 Des 2011

Dualisme kompetisi, aksi basi yang tak seksi


Prihatin.... mungkin satu kata itulah yang patut untuk diberikan kepada kondisi sepakbola di negeri kita tercinta Indonesia saat ini. Mengapa tidak? Carut marut pengelolaan Liga sampai saat ini masih juga belum terselesaikan, tapi malah diganggu oleh pengurusnya sendiri yang berkhianat.

Seperti halnya kisah politik sepak bola Indonesia mengalami gejolak yang mungkin diluar akal sehat,  dualisme kompetisi sepak bola yang sama-sama mengaku profesional muncul diawal Kepengurusan PSSI dibawah Djohar Arifin Husin.

Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) liga resmi berada di bawah komando Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam naungan PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) terlebih dahulu dilaunching, sebelum akhirnya Satu kompetisi lain bernama Indonesia Super League (ISL) berada di bawah naungan PT. LI (yang notabene PSSI sebagai pemegang saham mayoritasnya) yang malah "mbalelo" karena pengurusnya adalah yang wajah-wajah lama dalam sepakbola Indonesia dengan dukungan dana dari pengusaha tertentu juga resmi digulirkan.

Ketika satu kompetisi resmi dan turnamen yang seolah-olah liga ini sama-sama telah dimulai bola panas bergerak tak beraturan, satu sama lain saling klaim bahwa liga yang digulirkan nya adalah paling bermutu, antara Liga versi PT.LI maupun PT. LPIS saling berebut anggota untuk mengarungi liga masing-masing.

Adanya dua kompetisi tersebut dirasakan bukan menciptakan aura kompetisi yang baik tapi cenderung malah sebaliknya, masalah kian meruncing ketika juara liga PSSI 2010-2011 (waktu itu bernama ISL) yaitu tim persipura, gagal mengikuti kompetisi Liga Champion Asia dikarenakan terbentur status Liga yang diikuti tim persipura saat ini, kerugian tentunya buat Indonesia ketika harusnya ada perwakilan yang membawa nama inidnesia harus tercoret dari kancah Liga Champion Asia.

Tak hanya dilevel klub adanya dualisme tersebut berdampak pada adanya pelarangan pemain yang berlaga diliga versi PT.LI untuk masuk ke Timnas PSSI, sebuah kerugian kembali diterima Indonesia tentunya jika talenta-talenta pemain hanya terbuang sia-sia dalam suatu kompetisi tanpa ada hilirnya yaitu Tim Nasional. sebuah dilema adanya ketika hal-hal itu terjadi saat ini, masyarakat awam pecinta sepakbola hanya bisa dibuat terdiam karena langkah-langkah petualang sepakbola era rezim lama yang merasa paling hebat dan pintar dalam pengelolaan Sepakbola Indonesia.

Menarik jika kita menilik beberapa landasan ketentuan berikut :

Pasal 15, ayat 1, statuta PSSI :  (Kewajiban Anggota)
Para anggota PSSI mempunyai kewajiban : khususnya di point.c : Ikut serta dalam kompetisi dan kegiatan sepakbola lainnya yang diadakan oleh PSSI

Pasal 79 Kompetisi : (1) PSSI mengatur, mengelola dan menyelenggarakan kompetisi-kompetisi resmi di dalam wilayahnya sebagai berikut :
a. Kompetisi Profesional
b. Kompetisi Amatir
c. Kompetisi Kelompok Umur
d. Kejuaraan sepakbola wanita
e. Kejuaraan Futsal

Pasal 79 Statuta FIFA edisi 2010 sebagai berikut:
  1. Pertandingan atau kegiatan olahraga tidak boleh dilakukan antara anggota dan asosiasi yang bukan merupakan anggota FIFA atau anggota sementara dari Konfederasi, atau klub mereka, tanpa persetujuan dari FIFA.
  2. Pertandingan melawan tim yang pemainnya tidak berasal dari satu klub atau satu liga yang terafiliasi dengan anggota FIFA adalah terlarang.
  3. Para anggota dan klub-klub mereka dilarang bermain di wilayah anggota lainnya tanpa persetujuan dari pihak yang disebut terakhir.

Dari pasal diatas tertera jelas bahwa FIFA, dan PSSI hanya mengakui segala perangkat sepakbola disuatu negara yang juga diakui oleh organisasi resmi sepakbolanya.

Bisa diartikan baik pemain maupun klub yang berdiri diluar naungan PSSI hanya akan bisa berkecimpung sampai level dalam negeri saja. Jika kita menilik tujuan awal dari adanya kompetisi yaiu untuk membentuk Tim nasional yang handal yang bisa berlaga dikancah internasional, tentunya adanya kompetisi yang bergulir diluar naungan PSSI menjadi sebuah langkah mundur, dimana talenta-talenta yang ada yang seharusnya bisa membuat harum indonesia hanya bisa berkiprah dilevel lokal saja tanpa bisa membawa nama negara.

Menjadi sebuah kelucuan yang menggelitik insan bola di Indonesia tentunya, kenapa permasalahan yang sebenarnya bisa menambah kuat sepakbola negeri ini malah menimbulkan efek sebaliknya, luar biasa tentunya indonesia dipenuhi orang-orang cerdas dalam hal pengelolaan Industri Sepakbola, hal itu terbukti dengan adanya dua pengelola kompetisi yang berbeda yang masing-masing mengaku paling profesional, bukankah harusnya dengan adanya dua pengelola akan dapat saling melengkapi bersama membangun industri sepakbola yang bertujuan satu agar Indonesia bisa lebih berbicara diajang sepakbola internasional.

Andai semua duduk bersama dalam jalur yang benar dibawah naungan PSSI prestasi buat Sepakbola Indonesia bukanlah sesuatu yang mustahil, apapun yang terjadi hanya PSSI sebagai organisasi yang sah diakui oleh FIFA sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam olahraga sepakbola internasional. Sebaliknya jika masing-masing pihak masih selalu mempunyai klaim “paling hebat, paling berpengalaman, palingbenar”  itu hanya akan mengantar kepada kehancuran sepakbola dinegeri ini.

Penulis
Wakhid Y. Hastanto
Ketua Pasoepati Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar

:: KOLEKSI FILM XZONE ::

Entertainment

Random Post

HP BISPAK




Total Tayangan Halaman

Categories

Blogger Tricks

SPONSOR

Popular Post

Trending Topic

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Terbaru

?">index'); document.write('

var numposts = 5;var showpostthumbnails = true;var displaymore = false;var displayseparator = false;var showcommentnum = false;var showpostdate = false;var showpostsummary = true;var numchars = 60; ?max-results=10">Label 1

'); document.write(" ?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");
?">index'); document.write('

var numposts = 3;var showpostthumbnails = true;var displaymore = false;var displayseparator = false;var showcommentnum = false;var showpostdate = false;var showpostsummary = true;var numchars = 60; ?max-results=10">Label 2

'); document.write(" ?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");
?">index'); document.write('

var numposts = 3;var showpostthumbnails = true;var displaymore = false;var displayseparator = false;var showcommentnum = false;var showpostdate = false;var showpostsummary = true;var numchars = 60; ?max-results=10">Label 3

'); document.write(" ?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");

Fakta

Alam Nyata

antv TRANS7 GLOBAL TV RCTI SCTV MIVO TRANS TV INDOSIAR MNCTV METRO TV
TV ONE
BALI TV
JAK TV
TVRI
Yes TV
ESPN HD
/
ESPN 2
espn
Arena TV
TV ONLINE RINDI TV
TV ONLINE RINDI TV
TV ONLINE RINDI TV

Entri Populer

Follower

DAFTAR ISI